Sansa Clip Zip dan Sansa Clip
Berikut review Sansa Clip Zip , dengan membandingkan dgn sang Adik , Clip original.
Segala kesalahan akan diperbaiki lagi nantinya, setelah explore lebih lama.
Segala kesalahan akan diperbaiki lagi nantinya, setelah explore lebih lama.
yg digunakan: Sansa Clip Zip original firmware dan Sansa Clip V2 original firmware ,
untuk Sansa Clip+ dulu pernah punya tapi cuma pake 1 minggu trus jual, i still prefer the sound of Clip Zip dan Clip original dibanding Clip+.
1. Unboxing, Design, dan aksesoris
2. Suara
3. Fitur
4. Kesimpulan
ad.1 Unboxing, Design, dan aksesoris
Gue benci banget saat buka Clip Zip , agak susah, gunting besar merupakan kewajiban disini, awalnya gue ingin buka dengan rapi sehingga kalo dijual pun nantinya tetap cakep, eh ternyata harus pake sistem paksa dan gunting sana gunting sini, dan itupun dengan pengorbanan jari berdarah.
Design Sansa Clip Zip ini sangat bagus, kalo saya sih kasih nilai 9.5 ya, belum lagi ada warna warni pilihan.
Penempatan volume juga sansa clip zip lebih baik yaitu dikiri sehingga tidak sama dengan lubang phone dan tidak menganggu saat mau menaikkan volume.
Klip pada Clip bisa dilepas, sedangkan Clip Zip tidak bisa dilepas, satu point untuk original Clip disini.
Dimensi hampir sama, Zip lebih tipis dikit dari Clip, lebih panjang tapi juga sangat sedikit perbedaannya.
Tombol power Zip terletak diatas dan menggunakan sistem tekan, sedangkan Clip di samping kiri dengan sistem geser dan tahan, Clip juga bisa menggunakan fitur Hold.
Aksesoris yang dikasih kayaknya sama; earphone yang sama, kabel data (Zip menggunakan microUSB, Clip menggunakan Mini USB), dan kertas-kertas.
Untuk tombol , Sandisk mengganti tombol Home pada Clip dengan tombol Back pada Zip yang menurut saya lebih baik .
Design Sansa Clip Zip ini sangat bagus, kalo saya sih kasih nilai 9.5 ya, belum lagi ada warna warni pilihan.
Penempatan volume juga sansa clip zip lebih baik yaitu dikiri sehingga tidak sama dengan lubang phone dan tidak menganggu saat mau menaikkan volume.
Klip pada Clip bisa dilepas, sedangkan Clip Zip tidak bisa dilepas, satu point untuk original Clip disini.
Dimensi hampir sama, Zip lebih tipis dikit dari Clip, lebih panjang tapi juga sangat sedikit perbedaannya.
Tombol power Zip terletak diatas dan menggunakan sistem tekan, sedangkan Clip di samping kiri dengan sistem geser dan tahan, Clip juga bisa menggunakan fitur Hold.
Aksesoris yang dikasih kayaknya sama; earphone yang sama, kabel data (Zip menggunakan microUSB, Clip menggunakan Mini USB), dan kertas-kertas.
Untuk tombol , Sandisk mengganti tombol Home pada Clip dengan tombol Back pada Zip yang menurut saya lebih baik .
ad.2 Suara
sebenarnya agak susah dan kewalahan membandingkan keduanya, karena overall memiliki suara yang hampir mirip , sehingga perlu waktu lebih lama membandingkannya dibanding dengan yang beda merk, saya rasa mereka menggunakan audio chip atau dac chip dengan merk yang sama.
keduanya saya kategorikan memiliki suara Flat . Setelah membandingkan selama 45 menit, didapat kesimpulan kalau Clip Zip memiliki suara lebih Flat dibanding Clip sehingga Clip yang sebelumnya terkenal sebagai DAP paling Flat, harus melempar takhta kepada Clip Zip.Flatnya paling mudah dikenali dibagian Treble, dimana kalo bahasa awamnya, Clip ada sedikit turun/lebih rendah dibanding Clip Zip. Secara karakter keseluruhan dan langsung tes secara singkat, saya rasa Clip Zip lebih mudah disukai suaranya bagi kebanyakan orang umum.
Pada lagu Agnes Monica - Kusanggup, secara emosional lebih terasa di Clip Zip, terutama pada pertengahan akhir lagu pada peak/puncak, suara high Agnes lebih emosional rasanya.
Secara Dinamika, Sansa Clip original memiliki Dinamika yang lebih terasa untuk lagu-lagu yang dimulai dari nada rendah kemudian peak atau pertengahan sampai akhir lagu agak tinggi, saya rasakan ini saat memutar lagu Adele track 1 yang kebetulan dikasih ama KantongKresek.
Mid dan Low frekuensi tidak jauh berbeda dan susah dirasakan jika kita membandingkan secara head to head dan satu per satu frekuensi, tetapi yang mudah dirasakan itu pada overallnya mid-low dimana Clip Zip lebih aggresive/agresif.
Treble pada Zip lebih bagus , pada pengetesan Lagu Adele track nomor 1, ada pukulan drum pada Clip sedikit terkesan seperti kertas, sedangkan apda Clip Zip lebih garing .Pada Clip, suara overall terasa lebih bersih dan lebih liquid dibanding Zip.
ad.3 Fitur
Clip Zip memiliki layar yang lebih besar, hampir 2x, sehingga sangat nyaman saat browsing lagu, belum lagi sekarang sudah berwarna. Zip mendukung Cover Art, Audio Book, dan Memory Card MicroSDHC, juga memiliki fitur Sport.
Zip juga mendukung memory card sedangkan original Clip tidak bisa.
Zip mendukung browsing per Folder dan Recently Added. Zip juga bisa delete song dan melihat track info yang lengkap (codec, duration,size, bitrate,sample rate, year,track number,disc number).
Jenis Equalizer lebih banyak di Zip dibanding Clip
Clip Zip memiliki layar yang lebih besar, hampir 2x, sehingga sangat nyaman saat browsing lagu, belum lagi sekarang sudah berwarna. Zip mendukung Cover Art, Audio Book, dan Memory Card MicroSDHC, juga memiliki fitur Sport.
Zip juga mendukung memory card sedangkan original Clip tidak bisa.
Zip mendukung browsing per Folder dan Recently Added. Zip juga bisa delete song dan melihat track info yang lengkap (codec, duration,size, bitrate,sample rate, year,track number,disc number).
Jenis Equalizer lebih banyak di Zip dibanding Clip
ad.4 Kesimpulan
Peningkatan kualitas suara mungkin ada, tapi sedikit dan dengan karakter suara yang tidak berubah banyak, serta penambahan fitur yang memiliki lompatan jauh , menurut saya Clip Zip sangat pantas untuk dimiliki.
Bagi pengguna Clip dan Clip+ , saya sih sarankan untuk upgrade karena memang Zip sangat menarik dibanding pendahulunya, boleh dibilang wajib upgrade.