Shiba Inu, Kripto Pemecah Rekor

10 Mei, 2023

Logo Shiba Inu, pesaing Dogecoin

Dunia Kripto adalah dunia yang aneh, terkadang seperti jenis investasi yang susah di prediksi. Setelah Dogecoin yang di hype oleh elon musk, kemudian April lalu ada juga Shiba Inu, suatu jenis token kripto yang logonya juga bergambar anjing asal negeri jepang (anjing jenis shiba inu). Penciptanya bernama Ryoshi, tapi siapa dia tidak ada yang tahu.

Awalnya shiba inu diciptakan untuk menyaingi Dogecoin, sehingga dijuluki "Dogecoin Killer". Biarpun itu berlebihan, tetapi setidaknya dia pernah meningkat seperti roket.

Bayangkan saja, 2 hari setelah di listing di Binance, shiba inu (shib) terbang naik 966%. Itu membuatnya secara total tingkat kenaikan dari awal launching atau perilisan perdana pada bulan Agustus 2020 sampai ke puncak harga tertinggi nya di tanggal 11 Mei 2021 (sekitaran 9 bulan) sebesar belasan juta persen. Sedangkan jika dihitung dari awal bulan januari 2021 sampai tanggal 11 Mei 2021 (rentang hampir 5 bulan), terjadi peningkatan lebih dari 2,300,000% (ya, 2.3 juta persen).

Sekarang ini Shiba Inu dalam keadaan stagnan, susah merangkak naik. Apakah masih tetap bisa menjadi 'Pembunuh Dogecoin'?

Referensi:

Kripto yang berjuluk 'Pembunuh Dogecoin' telah terlihat nilai pasarnya melonjak pada tahun 2021, dengan peningkatan 1.900% dalam seminggu, 37.929% dalam sebulan, atau naik 2.081.399% sepanjang tahun 2021.
SHIB menempati peringkat 20 besar mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, seperti yang dilaporkan CoinMarketCap.
Persentase kenaikan tersebut dibarengi dengan kenaikan sejak awal tahun 2021 menjadi 2.300.000 persen. Menjelang listing SHIB di Binance, cryptocurrency pembunuh Dogecoin ini langsung naik berlipat ganda 2 kali hanya dalam 2 jam.
Diposisikan sebagai alternatif Dogecoin, koin Shiba Inu telah memberikan pengembalian 1.970,57 persen pada puncaknya.

Contoh kenaikan signifikan bulan Mei 2021: