Berbagai Metode Dalam Membuat Situs

Logo Wordpress & Blogspot | Sumber: tarjiem

Ada lima macam pembagian dalam metode pembuatan website, pada jaman dahulu kala kita cuma bisa mengandalkan penggunaan rumus kode-kode script programming atau tag yang ditulis dari nol ke kertas putih digital. Sekarang ini kita dimudahkan dengan berbagai cara yang lebih simple, mudah, cepat, efisien, bahkan tanpa perlu penguasaan kode-kode bahasa programming ala html, javascript, css, php, dll 

Kelima kategori metode dalam pembuatan situs adalah sebagai berikut:

1. Blogging platform.
   Ini dikhususkan untuk membuat blog post, seperti postingan artikel dengan waktu tertera, yang dimana terdapat archive file (arsip) kategori seperti waktu, bulan, penamaan, topik, dll . Tujuan utama dari platform beginian adalah untuk para blogger. Biasanya hosting disediakan oleh pihak pengelola, jadi gratis, mereka hanya akan meminta biaya tambahan jika ingin menggunakan fitur tambahan.
   contoh: Blogspot atau blogger , Wordpress.com dengan tema blog.
2. Website Builder.
   Membuat situs versi sederhana tanpa perlu belajar coding, tinggal drag n drop, biasanya themes sudah disediakan oleh pihak pembuat, dan toolsnya juga langsung ada. Hosting pun disediakan oleh pihak pembuat, jadi kita tidak perlu cari hosting segala lagi. Kekurangannya karena terlalu sederhana, jadi ga banyak yang bisa kita perbuat, fitur terbatas, kreasi terbatas. Hanya cocok untuk landing sites.
   contoh: Google Sites, Wix.
3. CMS Self-hosted.
   Penyedia ini biasanya menyuruh kita download dan install sesuatu terus upload ke hosting kita, jadi biasa untuk mengunakan suatu fitur tertentu, kita memakai plug-in yang ada didalamnya atau mencarinya di pihak ketiga. Jadi disini kita perlu menyediakan hosting sendiri, sehingga memerlukan biaya tambahan.
   contoh: Wordpress.org yang CMS self-hosted (wordpress ada beberapa jenis layanan).
4. Design Website Software.
   Menggunakan software komputer untuk men-design website, kita download dan install terus didalamnya ada semacam interface beserta kolom coding, jadi semacam gabungan antara visual dan coding. Jadi kita perlu ngerti coding dikit-dikit. Setelah siap, baru diupload ke hosting.
   contoh: Adobe Dreamweaver.
5. Code / coding.
   Ini sepenuhnya dari kertas putih digital, terserah mau menggunakan notepad, wordpad, microsoft word, ataupun aplikasi / situs yang tampilannya cuma kertas putih, jadi membuat situs dimulai dari nol, menggunakan kode programming seperti html, html5, css, php, cgi-perl, javascript, dll. Dan jika ada hubungan dengan database, biasa ada kaitannya dengan yang seperti MySQL, ms access, ataupun SQL lainnya. 
   contoh: Notepad, Wordpad, Source Editor.