Hubungan Kualitas Kopi & Ketinggian Lokasi Tanam
berbagai contoh biji kopi | sumber foto: kaggle. |
Halo para pecinta kopi di Indonesia, kali ini saya akan membahas tentang kopi dan hubungannya dengan tinggi lokasi penanaman, bahasa inggris menyebutnya sebagai Altitude, di atas 2000 meter saja biasa sudah bisa disebut sangat tinggi. Terdapat hubungan erat antara kualitas kopi dengan Altitude (atau ketinggian) dan jumlah hasil panen biji kopi.
Pada umumnya, negara yang sering menanam kopi di tempat tinggi adalah negara Ethiopia, dan bagi yang belum tahu, negara ini juga adalah asal muasal pertama kali kopi muncul, alias negeri penemu kopi. Ethiopia hampir mayoritas menanam di atas ketinggian 1900 meter.
Tempat penanaman kopi (kebun kopi) tertinggi didunia berada di propinsi pegunungan Sagada, Filipina. Ditanam oleh sebuah perusahaan kopi bernama Lay-os Coffee Farm. Lokasi kebun kopi berada di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut.
Dengan ketinggian yang ekstrem begitu, menempatkannya sebagai yang tertinggi didunia. Sudah dipastikan kopi tersebut berjenis arabika, karena robusta ataupun liberica tidak bisa hidup di tanah setinggi itu. Biasa semakin tinggi dataran, semakin sedikit oksigennya, sehingga efeknya bakteri susah berkembang, pembusukan pun lebih jarang terjadi, kualitas kopi sudah dipastikan tinggi karena oksigen adalah musuh biji kopi. Tidak heran biji kopi yang ditanam didaerah tinggi biasa dianggap bermutu tinggi dan bernilai jual tinggi, biarpun pasokannya sedikit. Karakteristik rasa-nya pun biasa kadar asam sangat rendah, dengan manis alami yang tinggi.
Tentu saja kekurangannya adalah di masa panen biji kopi yang sangat lama, semakin tinggi atau kurang oksigen juga semakin lama panen, jadinya kebun kopi lebih rugi karena hasil panen lebih sedikit tiap tahunnya.
Lay-os coffee farm juga mengatakan mereka melakukan teknik teduh, dimana pohon kopi berada diteduhan pohon Alnus, hal itu bisa meningkatkan produksi jumlah kopi (higher yield).
Ya semoga suatu hari ada yang menanam di ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut, manatau di Indonesia ada yang mau dan mampu melakukannya. Tapi rasanya tidak bakal ada karena sungguh merepotkan.
Selamat minum kopi setiap hari guys, jangan lupa batasi maksimal dua cangkir sehari saja. Dan jangan lupa selalu tutup wadah kopi yang terbuka, jangan sampai kena oksigen dari udara yang menyebabkan kualitas kopi yang menurun. Ingat guys, oksigen perusak kopi.
Dan diharapkan jangan simpan terlalu lama kopi, terutama kopi bubuk yang tidak begitu tahan lama (maksudnya di sini berarti kualitasnya jadi berkurang). Untuk biji kopi habiskan dalam waktu 3 bulan, sedangkan bubuk kopi rekomendasi kurang dari 2 minggu.