Berbagai Jenis Single Origin Kopi Sumatra
Kopi Indonesia yang digunakan oleh kedai kopi Starbucks umumnya mayoritas menggunakan campuran dari kopi Sumatra. Wilayah Sumatra sendiri sangat luas, jadi sebenarnya single origin yang mana?.
Kemungkinan Starbucks menggunakan beberapa single origin dari berbagai daerah, tetapi semuanya berasal dari daerah Sumut (Sumatra Utara). Sumut merupakan daerah yang kaya dan terkenal akan hasil produksi kopinya, ada 3 jenis single origin yang terkenal di Sumut, yaitu Mandailing, Lintong, dan Sidikalang.
Berbagai Jenis Kopi Wilayah Sumatra Utara
1. Kopi Mandailing (kopi Karo atau Tanah Karo + kopi Simalungun)
Biarpun bernama kopi Mandailing, sebenarnya mayoritas bukan dihasilkan dari perkebunan di daerah kabupaten Mandailing. Kopi-kopi di daerah Karo dan Simalungun, biasa disebut juga kopi Mandailing, mungkin karena pada jaman dulu saat kopi Sumut mau diekspor ke luar negeri, mayoritas melalui pelabuhan di Mandailing, sehingga disebut kopi Mandailing.
Sebagian kecil orang membedakannya dan lebih suka menyebut kopi Karo (atau tanah karo) dan kopi Simalungun, tapi gimanapun yang umum terjadi di tengah masyarakat adalah kopi Mandailing berasal dari daerah perkebunan ini.
Sedangkan di Mandailing sendiri terdapat kebun kopi tetapi skalanya sangat kecil. Sebagai perbandingan , kopi tanah karo dan kopi simalungun jumlah hasil produksi nya adalah 10x lebih banyak dari hasil di daerah Mandailing itu sendiri (data tahun 2016).
Jadi jika orang-orang menyebut kopi Mandailing, bisa berarti kopi yang berasal dari tanah karo dan simalungun ataupun juga dari kabupaten mandailing. Kedua jawaban itu benar dan tidak ada yang salah, Kopi ini memiliki karakteristik aroma yang spicy dan fruity.
2. Kopi Sidikalang
Kopi yang banyak dihasilkan di sekitar bukit barisan dengan ketinggian 1300-1500m ini . memiliki rasa karakteristik herbal dengan tingkat keasaman yang rendah. Rasa pahitnya sedikit lebih tinggi dibandingkan kopi umumnya.
3. Kopi Samosir
4. Kopi Toba Samosir
5. Kopi Lintong
Salah satu dari 3 kopi terkenal di Sumut, mempunyai rasa karakteristik Dark Chocolate, sehingga sangat cocok untuk dijadikan cappucino atau latte (yang berbasis susu atau foam susu).
Kopi Lintong biasa dihasilkan di daerah Humbang Hasundutan (terutama Nihuta dan Onan Ganjang). Kopi ini sering di ekspor ke luar negeri dan menjadi primadona.
6. Kopi Tarutung
Kopi asal kabupaten Tapanuli Utara ini merupakan salah satu wilayah yang menghasilkan kopi terbanyak di Sumatra Utara dengan produksi hampir 14 ribu ton per tahunnya.
7. Kopi Sipirok
Kopi yang berasal dari daerah Tapsel (tapanuli selatan) ini memiliki produksi yang sangat sedikit per tahunnya.
8. Kopi Mandailing
Kopi yang benar-benar dihasilkan dari perkebunan kabupaten Mandailing , jumlah produksinya sangat sedikit dibandingkan lainnya, bahkan tidak masuk 8 besar yang produksinya terbanyak di provinsi Sumatra Utara. Diperkirakan jumlah produksinya akan meningkat terus setiap tahun.