Berbagai Oat Milk Pilihan Barista Kopi
Jika sebelumnya para pecinta kopi dan barista menggunakan susu pasteurisasi (pasteurized milk) untuk pembuatan kopi yang bercampur susu seperti Latte, Cappuccino, Flat White, dan lainnya. Kali ini sudah mulai popular menggunakan bahan alternatif, salah satunya yang paling terkenal adalah Oat Milk.
Biarpun sebutannya Oat Milk alias susu gandum, tetapi ini sama sekali tidak mengandung susu sapi, tetapi benar-benar seratus persen bahan nabati. Oat jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, google translate menerjemahkannya "gandum", padahal itu rasanya kurang tepat, karena gandum lebih cocok disebut Wheat, sedangkan Oat lebih pas disebut Haver dalam bahasa Indonesia. Cuma istilah haver kurang dikenal, sehingga biasa orang menyebut Oat saja.
Masuk dalam keluarga Serealia (sereal atau biji-bijian), Oat juga merupakan anggota dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat dan sumber energi.
Alasan populernya Oat dalam pembuatan kopi menggantikan susu karena nilai serat yang tinggi serta kandungan lemak yang rendah, sedangkan tetap mampu mempertahankan citra rasa kopi yang enak, bahkan beberapa orang lebih menyukai rasanya dibanding susu pasteurisasi.
Jadi target Oat adalah untuk para pecinta kopi dan barista yang ingin hidup sehat rendah lemak, rendah kolesterol, kaya serat tetapi tetap mempertahankan citra rasa kopi yang enak. Hanya saja kekurangannya pada biaya harganya yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
Selain faktor nutrisi, susu Oat tidak memerlukan kulkas dingin untuk penyimpanan, tidak seperti susu pasteurirasi yang diharapkan menggunakan kulkas dibawah 4 derajat celcius. Kemudian susu pasteurisasi tidak bisa tahan lama, umumnya cuma bertahan beberapa minggu, beresiko tinggi untuk menjadi basi. Dan juga beresiko dari kandungan paparan bakteri yang tidak berhasil dibunuh.
Kekurangan Oat selain di harga adalah pada faktor hasil micro foam yang kurang bagus dibandingkan dengan susu kaya lemak.
Pasar Oatmilk untuk kopi selama ini dikuasai dan dimonopoli oleh OatSide, sebuah perusahaan asal Singapura, tetapi diproduksi di kota Bandung, Indonesia. Ga heran jika OatSide yang memonopoli pasar ini, mengingat mereka yang pertama melakukannya secara komersial untuk kopi. Susu berbasis plant-based ini terbuat dari bahan dasar gandum hasil pengembangan Benedict Lim pada saat awal pandemi Covid-19 merebak. Sang CEO Oatside memilih Bandung dengan alasan dekat dengan mata air pegunungan, yang penting untuk proses pembuatan Oatmilk.
Selain Oatside, belakangan ini muncul sangat banyak merk yang juga berbahan dasar Oatmilk, yang merupakan pesaing terkuat Oatside adalah Oatly. Oatly memiliki varian yang lebih banyak, tetapi harganya juga lebih mahal. Secara umum Oatly tidak semanis Oatside, untuk peminum kopi sejati lebih menyukainya.
hanya sebagaian kecil varian produk Oatly | sumber: oatly.com |
Merk Oatmilk
Ada berbagai pilihan jika Anda ingin mengetesnya. Beberapa merk pembuat Oatmilk adalah sebagai berikut:
- OatSide
- Oatly
- Tropicana Slim Oat Drink
- Otis Oatmilk
- MilkLab Oat
- The Alternative Dari Co. oat milk
- MinorFigures organic
- Wise (All Good)
- Just Oat
- Genki oat milk homemade
- Oat Killer
- Pure Harvest
- Chobani
- Oatsome
- Sanitarium So Good
- Australia Own Organic Oat
- OatBarn
- Rude Health
- Riso Scotti
- Orasi
- Pacific
- Natrue
- Almendrola
- Vitasoy Oat Milk Cafe for Barista
- Potion Bar
- Alpro
- UFC
- Fomilk
- Oat Daily
- Califia Farms Oat