Mengurangi Ketergantungan dari Produk Google, Apa Bisa?
Sebelumnya saya banyak menggunakan ekosistem Google, tetapi setelah dipikir-pikir, bagusnya mengurangi ketergantungan itu. Saya belakangan sudah berusaha untuk mengurangi pemakaian beberapa produknya, alasannya karena jika terlalu fokus di satu perusahaan, itu akan membahayakan privasi, kita seperti seorang fanatik, domba, pengikut atau fansboy yang rahasianya dipegang dan dikekang oleh tirani.
Yang pertama saya lakukan sekarang ini adalah tidak lagi menggunakan Google search engine (mesin pencarian) sebagai yang utama, jadi ada alternatif apa saja? kita ada pilihan Bing dari Microsoft, Yahoo yang juga menggunakan mesin Bing, DuckDuckGo yang menyukai privasi, Yandex yang belakangan lagi naik daun.
Ada beberapa alternatif pilihan lain lagi seperti Baidu yang hanya fokus di market China, Naver yang fokus di market Jepang dan Korea, Ecosia, Ask.com, Petal dan lainnya. tapi itu semua hanya pemain kecil. Pemain besar selain Baidu hanya 5 saja (Google, Yahoo, Bing, DuckDuckGo, Yandex).
Saya akhirnya memilih Yahoo, karena Bing masih ada bug yang terkadang cukup menganggu, Yahoo lebih stabil. Beberapa bug dari bing meliputi
Yahoo biarpun menggunakan engine Bing, tetapi tampilan hasil pencariannya lebih bagus, maksudnya fitur yang muncul pada hasil pencarian, lebih berbobot dan cocok dengan yang kita mau.
Dan selama pemakaian, ternyata hasil pencarian lebih akurat dengan yang kita mau dibanding google. Cukup mengejutkan, jika tidak tes maka tidak tahu, selama ini saya tidak pernah mencoba yang lain, jadi tidak ada pengalaman dan tidak tahu.
Untuk internet browser, saya yang dulunya menggunakan Chrome, kemudian beralih ke yang lain. Terdapat beberapa pilihan di antaranya Safari untuk pengguna iOS/iphone, Firefox yang terkenal, Opera yang paling lama hadir, Edge dari microsoft, dan DuckDuckGo si ahli anti tracker. Saya membagi 2 dalam kategori ini, mobile browser dan desktop browser.
Pada mobile browser, saya memilih Opera. Alternatif Google yang satu ini performancenya paling oke jika membuka situs-situs berat seperti contoh tribunnews yang banyak iklan, yang lain terasa sedikit berat saat scrolling, ini agak smooth.
Kemudian kehadiran fitur VPN gratisan pun menarik. Lainnya ada fitur Ads blocking jadi ga perlu install lagi add-on/extension tambahan, dan ada fitur Data Savings untuk menghemat. Secara kehadiran fitur, Opera ini sangat mumpuni lebih baik dari browser lainnya.
Alternatif mobile browser selain big 5 itu ada Tor Browser yang khusus untuk pasar tertentu seperti orang yang mau buka dark web atau deep web, Samsung Internet Browser yang dimana non-samsung pun bisa download, Puffin yang dulu bagus tapi sekarang uda tidak gratisan, Dolphin, Brave, UC Browser, dan lainnya.
Untuk Desktop Browser, pemain besarnya tetap sama 5 itu yaitu Google, Safari dari Apple, Edge dari Microsoft, DuckDuckGo, dan Opera.
Pada bagian ini saya awalnya pikir akan agak sulit pindah, karena add-on / extension yang saya gunakan di Chrome tidak ada di browser lain. Tetapi ternyata setelah menggunakan dan membandingkan beberapa, terutama Firefox dan Edge, akhirnya saya memutuskan Edge, cukup mengejutkan tanpa perlu add-on / extension pun pemblokiran ads-nya Edge lebih bagus dari Chrome dengan add-on / extension.
Produk dari Microsoft ini jauh lebih baik dari Internet Explorer yang terkenal jelek, pantes sudah punah. Edge boleh dibilang desktop browser yang paling bagus saat ini menurutku setelah penggunaan beberapa minggu. Kenapa tidak memilih Firefox? karena Firefox ada kekurangan pada bagian jika save file atau gambar di sebuah web, jika nama file sama, maka ga bisa otomatis buat penamaan file baru, wajib kasih nama baru (rename) secara manual, dan itu saya ga suka.
Jadi kesimpulan produk yang kupakai sekarang adalah:
- Mesin Pencari (search engine) = Yahoo
- Internet Browser (Mobile) = Opera
- Internet Browser (desktop) = Edge
Jika tidak mencoba, maka tidak akan tahu produk lain juga bagus, ibarat katak dalam sumur. Bagaimana dengan kalian?