Bahasa tubuh kucing: memahami apa yang kucing coba sampaikan
79percentclock.com - Kucing adalah hewan yang misterius, menggemaskan, dan penuh pesona, namun binatang lucu yang satu ini juga memiliki cara komunikasi yang sangat kompleks melalui bahasa tubuh mereka. Memahami sinyal-sinyal ini tidak hanya memperkuat ikatan antara Anda dan kucing, tapi juga membantu dalam merawat kesehatan dan kebahagiaan mereka. Seperti yang dilansir dari dunia kucing, berikut adalah panduan untuk menguraikan pesan-pesan yang disampaikan oleh kucing melalui gerak-gerik mereka:
1. Ekor
Ekor Tegak ke Atas: Biasanya menunjukkan bahwa kucing sedang merasa senang atau percaya diri. Jika ekornya bergetar, kucing mungkin sedang sangat senang atau excited.
Ekor Berayun Pelan: Ini bisa menandakan bahwa kucing sedang memperhatikan sesuatu dengan penuh konsentrasi atau sedang dalam mode berburu.
Ekor Berayun Cepat atau Bergetar: Sinyal ini sering kali mengindikasikan ketidakpuasan, stres, atau bahkan agresi.
Ekor di Antara Kaki: Jika kucing menarik ekornya ke bawah atau di antara kaki, ini bisa menunjukkan ketakutan, kecemasan, atau bahkan rasa malu.
2. Telinga
Telinga Tegak dan Depan: Menunjukkan rasa perhatian atau rasa ingin tahu.
Telinga Ditegakkan ke Samping: Biasanya menandakan kucing sedang mendengar sesuatu yang menarik atau tidak biasa.
Telinga Ditekan ke Belakang: Ini sering kali menandakan kemarahan, ketakutan, atau bahkan persiapan untuk berperang. Jika telinga sangat rata, kucing mungkin sangat marah atau takut.
3. Mata
Mata Lebar dan Bulat: Bisa menunjukkan keheranan, ketakutan, atau kesediaan untuk berperang.
Mata Setengah Tertutup: Biasanya menunjukkan relaksasi atau kepercayaan.
Kedipan Lambat: Ini sering kali dikenal sebagai "kucing mencium" dan merupakan tanda kasih sayang atau kedekatan.
4. Sikap Tubuh
Tubuh Ditegakkan: Menunjukkan rasa percaya diri atau kesiapan.
Tubuh Ditekuk: Ini bisa menandakan rasa takut atau keberhasilan dalam berburu (ketika mereka menunggu untuk melompat). Bisa juga sedang relaksasi.
Gulingan di Lantai: Bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa sangat aman dan nyaman atau ingin bermain. Atau tubuh mereka sedang gatal.
5. Vokal
Mengeong (meow): Biasanya untuk menyapa atau meminta perhatian.
Menggeram: Menunjukkan peringatan atau ketidakpuasan.
Mengibas: Biasanya tanda kucing merasa terancam.
6. Rambut
Rambut Berdiri: Ini bisa menandakan kemarahan, ketakutan, atau kejutan. Rambut yang berdiri sering kali membuat kucing tampak lebih besar untuk mengintimidasi lawan.
Kesimpulan
Memahami bahasa tubuh kucing membutuhkan waktu dan perhatian. Setiap kucing mungkin memiliki varian kecil dalam cara mereka mengekspresikan diri, jadi penting untuk mengamati kucing Anda secara individu. Dengan mengetahui sinyal-sinyal ini, Anda tidak hanya bisa memahami kebutuhan dan perasaan kucing Anda lebih baik, tetapi juga bisa membangun hubungan yang lebih dalam dan harmonis. Ingat, komunikasi dengan kucing adalah jalan dua arah; mereka juga belajar memahami Anda melalui bahasa tubuh dan perilaku Anda.
Ada juga orang yang menciptakan alat untuk mengetahui perasaan kucing peliharaan, tetapi penulis tidak mengetahui seberapa akurat alat ini^^