Perbedaan Olahraga Lari dan Treadmill: Kelebihan dan Kekurangan

Perbedaan Olahraga Lari dan Treadmill: Kelebihan dan Kekurangan

 79percentclock.com - Olahraga lari adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membakar kalori, dan meningkatkan stamina. Namun, ada dua cara utama untuk melakukan aktivitas ini yaitu lari di luar ruangan (lari jalanan, jogging, marathon di track, atau trail) dan lari menggunakan treadmill di dalam ruangan. Dilansir dari tilburg2005, Berikut adalah perbandingan antara kedua metode ini, dengan fokus pada kelebihan dan kekurangan masing-masing:


Olahraga lari pada pagi hari untuk kesehatan tubuh dan stamina yang awet
Jogging di taman merupakan salah satu favorit olahraga harian

Lari di Luar Ruangan

Kelebihan:

Variasi: Lari di luar memberikan variasi dalam bentuk rute, pemandangan, dan medan. Ini bisa membuat lari lebih menarik dan menantang.

Vitamin D: Paparan dari sinar matahari saat lari di luar membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang dimana penting untuk kesehatan otot, tulang, sistem kekebalan tubuh, dan mood.

Gratis: Tidak perlu biaya untuk melakukan kegiatan berlari dan menemukan tempat berlari, kecuali mungkin untuk sepatu olahraga dan pakaian lari yang tepat.

Fleksibilitas: Anda bisa menyesuaikan rute dan kecepatan sesuai dengan keinginan, tanpa perlu mengoperasikan mesin.

Kekurangan:

Cuaca: Lari di luar bisa terpengaruh oleh cuaca buruk seperti hujan, panas berlebihan, atau dingin ekstrem.

Keamanan: Ada risiko kecelakaan lalu lintas, permukaan yang tidak rata, bahaya tertentu, bencana, atau kriminalitas tergantung pada lokasi.

Dampak pada Tubuh: Lari di permukaan keras di luar bisa memberikan tekanan lebih besar pada sendi dibandingkan dengan treadmill yang biasanya lebih empuk.

Polusi: Kegiatan lari di luar seperti jalanan, berarti ada kemungkinan terpapar polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan atau pabrik.

Lari Menggunakan Treadmill di Dalam Ruangan

Kelebihan:

Kontrol: Treadmill memberikan kontrol penuh atas kecepatan, kemiringan, dan durasi lari, memungkinkan sesi latihan yang lebih terstruktur.

Konsistensi: Lari di treadmill menawarkan permukaan yang konsisten, yang bisa mengurangi risiko cedera akibat permukaan yang tidak rata.

Cuaca: Tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca, sehingga Anda bisa berlatih kapan saja dalam kenyamanan ruang tertutup.

Keamanan: Lingkungan yang terkontrol menghilangkan banyak risiko yang ada di luar ruangan.


Kekurangan:

Biaya: Membeli treadmill bisa mahal, meskipun ada opsi untuk berlangganan gym atau membeli treadmill bekas. Tetapi berlangganan di Gym berarti harus mengeluarkan biaya iuran bulanan, sedangkan membeli mesin treadmill setidaknya perlu mengeluarkan dana beberapa juta rupiah untuk merk standar sampai belasan juta rupiah untuk merk bagus.

Kebosanan: Kurang variasi dalam pemandangan dan medan bisa menyebabkan kebosanan atau kurangnya motivasi.

Sensasi Lari: Beberapa orang merasa bahwa lari di treadmill kurang memberikan sensasi alami dari lari di luar, seperti angin dan perubahan ketinggian.

Ukuran: Treadmill membutuhkan ruang di rumah, yang bisa menjadi masalah bagi mereka yang tinggal di tempat yang sempit.

Kesimpulan

Pilihan antara lari di luar atau treadmill sering kali tergantung pada preferensi personal, kondisi fisik, dan keterbatasan lingkungan. Lari di luar dirasakan lebih alami dan memberikan banyak manfaat tambahan seperti paparan sinar matahari dan variasi medan. Namun, treadmill menawarkan kenyamanan, keamanan, dan kontrol yang bisa sangat berguna untuk latihan yang konsisten, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal ketat atau kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, banyak pelari memilih untuk mengintegrasikan keduanya dalam rutinitas mereka, bergantung pada situasi dan tujuan latihan.

Dari kedua opsi itu, manakah yang lebih popular? 

Meskipun tidak ada data yang sangat spesifik tentang preferensi penggunaan treadmill atau lari di luar, kita bisa membuat beberapa inferensi berdasarkan tren umum, perilaku konsumen, dan studi kesehatan.

1. Kelompok Usia 40-50 Tahun: Kelompok ini mungkin lebih memilih treadmill karena beberapa alasan:

Kenyamanan: Mereka sering kali memiliki tanggung jawab keluarga dan kerja yang membuat mereka lebih memilih olahraga yang bisa dilakukan di rumah atau di gym tanpa terpengaruh oleh cuaca atau waktu.

Kesehatan Sendi: Karena risiko cedera sendi mulai meningkat dengan usia, treadmill dengan bantalan yang baik bisa menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan lari di permukaan keras di luar.

Kontrol dan Monitoring: Orang dewasa dalam rentang usia ini mungkin lebih fokus pada kesehatan jantung dan manajemen berat badan, di mana treadmill menyediakan kontrol atas kecepatan, kemiringan, dan kemampuan untuk memantau kinerja.

2. Kelompok Usia 50+: 

Dampak Rendah: Dengan meningkatnya usia, kesehatan sendi dan mobilitas menjadi lebih penting. Treadmill memberikan opsi latihan kardio dengan dampak yang lebih rendah dibandingkan lari di luar.

Program Latihan: Banyak treadmill modern dilengkapi dengan program yang disesuaikan untuk usia ini, seperti program jalan cepat atau lari dengan kemiringan yang lebih rendah.

3. Kelompok Usia di Bawah 40 Tahun: 

Kelompok ini mungkin lebih sering terlihat lari di luar karena faktor sosial dan petualangan.

Share:
Next Post Previous Post